Dalam sebuah artikel yang diterbitkan di
Washington Post, Kamis (31/8), beberapa hari sebelum Kongres kembali dari reses di bulan Agustus, Senator Partai Republik dari wilayah Arizona itu menuliskan bahwa badan legislatif AS melarikan diri dari satu krisis yang diciptakan dirinya sendiri kepada krisis yang lain.
"Kita membuktikan diri kita tidak memadai, tidak hanya untuk masalah kita yang paling sulit tapi juga untuk tugas rutin Kongres," tulis McCain.
Dia mengatakan, ada kesan bahwa mayoritas di Kongres memaksakan kehendak mereka dengan sedikit konsesi dan sekelompok minoritas berperan untuk mencegah partai berkuasa melakukan sesuatu yang penting.
Veteran perang Vietnam itu berpendapat bahwa situasi yang diakibatkan kepresidenan Trump menuntut Kongres untuk berperan lebih jauh lagi.
"Kongres harus mengatur seorang Presiden yang tidak memiliki pengalaman jabatan publik, seringkali kurang mendapat informasi dan dapat bersikap impulsif dalam pidato dan tingkah lakunya," demikian McCain.
"Kita harus menghormati wewenang dan tanggung jawab konstitusionalnya, kita harus, di mana kita bisa bekerja sama dengan dia. Tapi kita bukan bawahannya," tegas eks bakal calon presiden AS itu.
[ald]
BERITA TERKAIT: