
Korban bencana tanah longsor yang terjadi di Putumayo, Kolombia, Sabtu (1/4) bertambah menjadi 154 korban jiwa.
Hal itu disampaikan Presiden Kolombia Juan Manuel Santos sebagaimana dikutip dari The Associated Perss (AP), Minggu (2/4) dini hari.
Presiden Kolombia Juan Manuel Santos mengakui sudah menemui beberapa keluarga korban. Santos menegaskan akan terus mencari dan membantu warganya yang hilang. Kementerian Pertahanan Kolombia merilis data terbarunya saat ini 200 orang terluka dan lebih dari 1.100 tentara dan polisi dikerahkan untuk mengeluarkan korban yang terjebak.
Tanah longsor diperkirakan terjadi akibat hujan lebat yang mengguyur wilayah Putumayo sejak Jumat (31/3) malam. Sungai-sungai meluap dan banyak rumah yang juga terkena banjir lumpur. Ibu Kota Provinsi Putumayo, Mocoa dilaporkan menjadi salah satu wilayah yang paling terkena dampak bencana. Saat ini, kota itu sepenuhnya terisolasi.
Bencana tanah longsor di Kolombia sebelumnya sudah diperingatkan oleh Manajemen Resiko Bencana Nasional negara itu. Sejak 2011 lalu, Maret menjadi bulan di mana intensitas hujan meningkat tajam di salah satu negara Amerika Selatan itu.
[san]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: