"Jasad seseorang ditemukan di dek kapal," kata Lee Cheol-jo yang bertanggung jawab atas proyek penyelamatan awal pekan ini.
Kapal Sewol diketahui diangkat dari dasar laut mulai pekan lalu atau tiga tahun setelah tragedi yang memilukan di Korea Selatan itu terjadi.
"Semua operasi untuk mengamankan Sewol ke kapal semisubmersible telah ditangguhkan," sambungnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa tim menemukan enam buah tulang manusia sepanjang 4 hingga 18 cm di dek kapal selama operasi pengeringan.
Diketahui bahwa tenggelamnya kapal tersebut membuat lebih dari 300 nyawa hilang, sebagian besar dari mereka adalah anak sekolah yang sedang melakukan karya wisata. Namun masih ada sembilan orang yang masih dinyatakan hilang dan jasadnya belum ditemukan.
Pengangkatan bangkai kapal Sewol ini dimaksudkan untuk penyelidikan lebih lanjut soal tragedi tersebut.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: