Kantor Media Lebanon mengatakan bahwa Keamanan Umum Direktorat membuat pengumuman pekan ini dan mencatat bahwa tahanan telah mengaku menyampaikan informasi kepada Mossad melalui kedutaan Israel di Turki, Yordania, Inggris dan Nepal.
"Direktorat Keamanan Umum menangkap dua warga Lebanon, salah satunya lahir pada tahun 1977 dan yang lainnya pada tahun 1982, serta pengungsi Palestina di Lebanon lahir pada tahun 1992, dan dua perempuan Nepal lahir pada tahun 1991 dan 1993 tentang pelanggaran dari mata-mata mendukung kedutaan dari musuh Israel di luar negeri," kata penyataan tersebut.
Ia menambahkan bahwa dua mata-mata dari Nepal juga terlibat dalam merekrut pekerja Nepal lainnya di Lebanon.
"Setelah interogasi mereka, tahanan dirujuk ke pengadilan yang kompeten pada pelanggaran kolaborasi dengan musuh Israel, dan pekerjaan dilakukan untuk menangkap sisa orang-orang yang terlibat," tambah pernyataan itu.
[mel]
BERITA TERKAIT: