Hal itu ia sampaikan jelang kunjungannya ke Amerika Serikat pekan ini.
Ia dijadwalkan untuk bertemu dengan Trump besok (Jumat, 27/1) di Amerika Serikat.
May menyebut bahwa ia akan mengatakan kepada Trump bahwa setelah Brexit, Inggris ingin meningkatkan hubungan dengan "teman-teman lama".
Dalam pertemuannya dengan Trump, ia juga berencana membahas soal peluang perdagangan pasca-Brexit, keamanan dan kerjasama intelijen serta masa depan NATO.
May mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk membangun hubungan bersejarah antara kedua negara, didukung oleh nilai-nilai mereka bersama dan kepentingan bersama.
Namun ia mengatakan bahwa ia tidak takut untuk mengatakan hal-hal yang berbeda paham dengan Trump.
May diketahui merupakan pemimpin asing pertama yang diundang untuk mengunjungi Gedung Putih sejak pelantikan Trump.
"Inggris adalah dengan insting dan sejarah besar, bangsa global yang mengakui tanggung jawabnya kepada dunia," kata May.
"Dan saat kita mengakhiri keanggotaan kita dari Uni Eropa, kami memiliki kesempatan untuk menegaskan kembali keyakinan kami dalam percaya diri, berdaulat dan global. Inggris siap untuk membangun hubungan dengan teman-teman lama dan sekutu baru," tegasnya.
[mel]
BERITA TERKAIT: