"Kuba dan Amerika Serikat dapat bekerja sama dan hidup berdampingan secara beradab, menghormati perbedaan dan mempromosikan semua yang menguntungkan bagi kedua negara dan masyarakat," kata Castro dalam sambutannya untuk pertemuan puncak para pemimpin Amerika Latin dan Karibia di Republik Dominika, Rabu (25/1)
Namun demikian ia menegaskan bahwa Amerika Serikat di bawah Trump seharusnya tidak mengharapkan konsesi yang dapat mempengaruhi kedaulatan negara.
"Tapi itu tidak harus berharap bahwa untuk mencapai ini, Kuba akan membuat konsesi yang melekat pada kemerdekaan dan kedaulatan," tegasnya.
Diketahui bahwa Donald Trump, sebelum menjabat, mengancam untuk menggagalkan kesepakatan dengan Kuba yang masih rapuh.
Padahal, pemerintah sebelumnya di bawah kepemimpinan Barack Obama, berusaha untuk membalikkan sikap Amerika Serkat dengan Kuba dengan cara menormalkan hubungan. Sejak itu kedua negara telah memulihkan hubungan diplomatik dan perjanjian kerjasama ditandatangani.
[mel]
BERITA TERKAIT: