"Tidak benar soal kabar tersebut," tegas Kapuspen TNI Mayjen TNI Wuryanto, S.Sos. dalam keterangan pers di Cilangkap sore ini (23/1).
Ia menjelaskan bahwa saat ini ada dua kontingen penjaga perdamaian di sudan yaitu dari TNI yang tergabung dalam UNAMID, kontingen garude ke 35 B dan yang kedua adalah dari Kepolisian Republik Indonesia.
Ia membenarkan bahwa memang ada penangkapan sejumlah orang atas penyelundupan senjata.
Namun setelah melakukan serangkaian konfirmasi, ia memastikan tidak ada satu pun kontingen Indonesia yang ditangkap dan terlibat.
"Saya sudah konfirmasi dan tidak ada kontingen yang terlibat dalam kejadian tersebut," ujarnya.
"Benar bahwa peristiwa itu ada, tapi tidak ada keterlibatan TNI," tegasnya,
Diberitakan sebelumnya bahwa ada dugaan kontingen Indonesia yang diamankan karena penyelundupan senjata api dan amunisi. (baca:
Diduga, Tentara Indonesia Di Misi UNAMID Coba Selundupkan Senjata dan
100 Senjata Disita Dari Tentara Perdamaian Indonesia Di Sudan )
Namun demikian, ditegaskan kembali, tak ada satupun kontingen Indonesia yang terlibat dalam kejadian tersebut.
[mel]
BERITA TERKAIT: