Ada tiga uang kertas pecahan baru yang dikeluarkan pemerintah Venezuela antara nominal 500 sampai 20 ribu bolivar. Padahal sebelumnya, pecahan paling besar adalah 100 bolivar.
Langkah itu diambil Venezuela untuk menanggapi tingkat ibflasi yang melonjak. Tingkat inflasi Venezuela sendiri saat ini diperkirakan mencapai 1.600 persen tahun ini.
Uang kertas nominal baru ini ditujukkan untuk membuat transaksi lebih mudah bagi rakyat Venezuela yang kerap membawa uang tunai banyak untuk membeli barang-barang kebutuhan dasar.
Presiden Nicholas Maduro sebelumnya juga mengatakan bahwa tujuannya adalah untuk mengatasi geng yang menimbun mata uang Venezuela di luar negeri.
Pemerintah Venezuela hanya memberikan waktu 72 jam untuk mengubah uang pecahan 100 bolivar ke pecahan baru. Hal itu menyebabkan antrian panjang di bank.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: