Presiden Terjerat Skandal Pengaruh Pihak Luar, Partai Saenuri Terpecah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Senin, 31 Oktober 2016, 14:57 WIB
Presiden Terjerat Skandal Pengaruh Pihak Luar, Partai Saenuri Terpecah
Choi Soon-sil/Korea Times
rmol news logo Partai berkuasa Korea Selatan, Saenuri dikabarkan terpecah terkait dengan upaya penanganan skandal pengaruh pihak luar yang melibatkan orang kepercayaan Presiden Park Geun-hye.

Korea Times (Senin, 31/10) mengabarkan bahwa sejumlah anggota Partai Saenuri menuntut adanya perombakan kepemimpinan.

Sementara itu di badan legislatif, sekitar 50 anggota parlemen menuntut pengunduran diri pimpinan Partai Saenuri saat ini karena dinilai gagal menangani masalah tersebut.

Untuk diketahui bahwa di Korea Selatan akhir pekan kemarin mengalami gejolak dengan ribuan pemuda dan mahasiswa turun ke jalan menuntut pengunduran diri Presiden Park Geun Hye.

Aksi tersebut terkait dengan skandal yang menjerak Park terkait dugaan pengaruh pihak luar dalam setiap pengambilan keputusan dan kebijakan Park. Pihak luar yang dimaksud adalah kerabat yang juga orang kepercayaan Park, Choi Soon-sil.

Choi sendiri tidak memiliki posisi resmi dalam pemerintahan Park. Namun pengaruhnya diduga kuat dalam setiap kebijakan Park.

Atas campur tangan tersebut, diduga Choi memanfaatkan informasi yang didapat dari presiden untuk membocorkannya ke pihak tertentu demi uang. Termasuk juga mempengaruhi kebijakan presiden yang dipesan pihak asing melalui dirinya.

Choi yang telah dikenal Park selama 40 tahun juga dikabarkan berperan dalam proses editing dokumen Park.

Namun demikian, Partai Saenuri sendiri berdalih bahwa pihaknya menggunakan sistem penuntutan khusus yang ada di mana presiden dapat memberikan pengaruh dalam memilih konsultan independen.

Sementara oposisi utama, Partai Demokrat menolak menolak alasan tersebut dan menyerukan adanya investigasi khusus. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA