Dalam sesi khusus akhir pekan kemarin, anggota kongres mengatakan bahwa Maduro telah melanggar hukum konstitusional dan melakukan coup d'etat.
Selama sesi khusus tersebut, pemimpin oposisi Julio Borges menuduh Maduro telah melanggar hukum dengan tidak membiarkan suara rakyat bicara.
Pernyataan tersebut memicu reaksi dari pendukung pemerintah dan sempat mambuat suasa Kongres gaduh.
Namun para pejabat partai yang berkuasa menuding bahwa oposisi telah melakukan penipuan sambil mengumpulkan tanda tangan yang dibutuhkan untuk referendum.
Kongres juga memilih sembilan resolusi lainnya, termasuk mendorong masyarakat internasional untuk menarik dukungan kepada pemerintah Maduro dan mengambil Pemilihan Dewan dan hakim Nasional yang telah memblokir referendum ke Mahkamah Internasional di Den Haag.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: