Menurut utusan PBB Ismail Ould Cheikh Ahmed mengatakan ia telah menerima jaminan dari semua pihak Yaman untuk menjalankan langkah tersebut.
Pasukan Presiden Yaman Abdrabbuh Mansour Hadi telah dipilih memerangi pemberontak Houthi, yang menguasai ibukota Sanaa.
Pengumunan ini dibuat menyusul kematian 140 orang dalam serangan udara Saudi yang menghantam dalam sebuah pertemuan pemakaman di Sanaa.
Para pejabat Saudi mengatakan serangan udara di ibukota awal bulan ini seharusnya memukul pemimpin pemberontak Houthi, tapi intelijen mengatakan bahwa misi telah salah sasaran.
AS, Inggris dan utusan perdamaian PBB ke Yaman semuanya telah mendesak pihak yang bertikai dalam perang saudara di negara itu untuk menyatakan gencatan senjata segera.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: