Menurut keterangan polisi setempat, saat kejadian ada sekitar 70.000 orang yang memadati lokasi. PAdahal sebelumnya diperkirakan hanya sekitar 3.000 orang yang akan datang.
Karena jumlah orang yang datang di luar prediksi, lokasi menjadi padat pengunjung dan terjadilah aksi desak-desakan.
Selain korban tewas, ada sekitar 20 orang yang terluka, beberapa di antaranya dalam kondisi kritis.
Raj Bahadur, salah satu penyelenggara mengatakan bahwa kondisi menjadi tidak kondusif setelah ribuan orang yang berada di jembatan di lokasi tiba-tiba panik akibat ada yang menyebarkan rumor bahwa jembatan rusak. Akibatnya ribuan orang di jembatan berlarian untuk menyelamatkan diri.
Dikabarkan BBC, Perdana Menteri Narendra Modi menyiapkan 200.000 rupee sebagai bentuk kompensasi bagi keluarga yang tewas.
"Saya sudah berbicara dengan para pejabat dan meminta mereka untuk memastikan semua bantuan yang mungkin diberikan bagi mereka yang terkena dampak akibat kekacauan di Varanasi," kata Modi.
[mel]
BERITA TERKAIT: