TV Hunan Minta Maaf Lupa Masukan Taiwan Pada Peta China

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Rabu, 12 Oktober 2016, 13:43 WIB
TV Hunan Minta Maaf Lupa Masukan Taiwan Pada Peta China
Peta China-Taiwan/Net
rmol news logo Sebuah stasiun televisi China meminta maaf karena pada salah satu program tidak memasukkan Taiwan sebagai bagian dari China.

Untuk diketahui bahwa masalah Taiwan merupakan salah satu isu politik yang paling sensitif bagi China.

China tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawa demokrasi Taiwan, yang dianggap merupakan bagian tak terpisahkan dari China. Diketahui bahwa Pasukan nasionalis yang kalah melarikan diri ke Taiwan pada akhir perang saudara pada tahun 1949.

Semua peta yang diterbitkan di China harus menunjukkan Taiwan telah menjadi salah satu provinsi di negara itu.

Namun di sebuah pertunjukkan talent bagi orang asing yang belajar bahasa China di televisi Hunan akhir pekan kemarin, sebuah peta yang menjadi latar program hanya mewarna mainland China dengan warna merah dan meninggalkan Taiwan yang diberi warna putih.

Dalam sebuah pernyataan di microblog resminya pada Selasa (11/10), stasiun televisi Hunan mengatakan menyesal dan menyalahkan kontraktor luar untuk kesalahan dan kegagalan pengendalian internal yang tidak menyadari masalah sebelum siaran.

"Kami merasa rasa yang mendalam melalaikan tugas di insiden masalah peta dan merasa sangat sedih," kata pernyataan tersebut.

Semua karyawan stasiun, masih kata pernyataan tersebut, tetap teguh dalam keyakinan mereka bahwa Taiwan adalah bagian dari China dan menentang segala bentuk separatisme untuk Taiwan.

Mereka yang bertanggung jawab atas kesalahan telah dihukum, kata stasiun tanpa memberikan rincian, dan menerima kritik dari berbagai pihak. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA