Presiden Kolombia Raih Nobel Perdamaian

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/amelia-fitriani-1'>AMELIA FITRIANI</a>
LAPORAN: AMELIA FITRIANI
  • Jumat, 07 Oktober 2016, 18:41 WIB
Presiden Kolombia Raih Nobel Perdamaian
Juan Manuel Santos/Net
rmol news logo Presiden Kolombia Juan Manuel Santos memenangkan hadiah Nobel perdamaian atas perannya dalam kesepakatan damai dengan kelompok pemberontak FARC.

Santos diketahui memimpin proses perdamaian dengan pemimpin kelompok pemberontak FARC Rodrigo Londoño atau dikenal sebagai Timochenko. Sejak beberapa tahubn terakhir, Santos berjuang mencapai kesepakatan damai untuk mengakhiri perang 52 tahun.

Pemberian Nobel datang di saat-saat kritis bagi Kolombia. Pasalnya, setelah empat tahun perundingan yang sulit, upaya referendum perjanjian damai akhir pekan lalu mendapat penentangan dari sejumlah tokoh politik dan kelompok masyarakat.

Namun Komite Nobel Norwegia mengatakan pihaknya berharap hadiah Nobel akan  akan mendorong semua pihak untuk terus bekerja menuju perdamaian.

"Ada bahaya nyata bahwa proses perdamaian akan terhenti dan bahwa perang sipil akan menyala lagi. Ini membuatnya bahkan lebih penting bahwa pihak yang dipimpin oleh Presiden Santos dan pemimpin FARC Rodrigo Londoño, terus menghormati gencatan senjata," kata ketua panitia, Kaci Kullmann Lima.

"Fakta bahwa mayoritas pemilih mengatakan tidak untuk kesepakatan damai tidak berarti bahwa proses perdamaian sudah mati," sambungnya.

Ia juga menjelaskan bahwa ada sisi yang menolak perjanjian damai. Namun di sisi lain ada sisi yang mendukung dan menekankan pentingnya fakta bahwa Presiden Santos kini mengundang semua pihak untuk berpartisipasi dalam dialog nasional berbasis luas yang bertujuan untuk memajukan proses perdamaian. [mel]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA