Diketahui bahwa pemerintah Kolombia tengah dalam proses perdamaian dengan kelompok pemberontak dalam negeri FARC. Proses perdamaian tersebut telah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir dengan mediasi dari Havana Kuba.
Namun perjanjian damai yang telah tercipta harus terlebihdahulu diratifikasi melalui referendum di Kolombia. akan tetapi perjanjian damai tersebut mendapat penentangan dari sebagian pihak. Proses negosiasi pun dilakuka agar perjanjian damai bisa dilaksanakan.
Melihat situasi tersebut, Uni Eropa mengumumkan bahwa blok negara-negara eropa tersebut akan menangguhkan hampir 600 juta euro yang sebelumnya dijanjikan kepada Kolombia untuk membantu negara tersebut menegakkan kesepakatan damai dengan FARC.
"Jelas, dalam situasi saat ini kita tidak bisa melanjutkan peluncuran dana ini," kata Menteri Urusan Eropa dan Luar Negeri Slovakia yang juga presiden Dewan Uni Eropa Ivan Korcok dalam sebuah pidato di Parlemen Eropa pekan ini.
Namun demikian ia memastikan komitmen Uni Eropa untuk proses perdamaian di Kolombia.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: