Di koin emas itu, pada satu sisi memiliki gambar sekam jagung yang tertiup angin, sedangkan sisi lainnya memiliki gambar peta dunia.
Simbol sekam jagung itu tampaknya menjadi upaya ISIS untuk menunjukkan bagaimana ISIS menyediakan pangan bagi para pengikutnya.
Padahal, seperti dimuat
Daily Mail (Rabu, 24/6) pada kenyataanya, warga di Mosul yang merupakan kota terbesar kedua di Irak mengalami krisis pangan sejak pendudukan ISIS Juni 2014 lalu.
Koin emas itu ditandai dengan nominal satu angka Arab. Koin tersebut disebut sebagai "dinar", sama seperti mata uang umum yang digunakan di bawah kekhalifahan Umayyah.
[mel]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: