CNN melaporkan, pihak berwenang Jerman tengah menyelidiki motif apa yang mendorong ia mengarahkan pesawat jatuh ke pegunungan di Perancis.
Penyelidik menemukan surat bukti baru di tempat sampah apartemen almarhum di Dusseldorf, Jerman. Isi surat yang sengaja dibuang itu menyebut Lubitz tidak cocok untuk melakukan pekerjaannya sebagai penerbang.
Soal sakit apa yang Lubitz derita memang belum terungkap.
The New York Times dan
Wall Street Journal, mengutip sumber tanpa nama, melaporkan bahwa Lubitz menderita penyakit mental, namun diagnosisnya tersembunyi dari perusahaan tempatnya bekerja.
Sebuah klinik di Dusseldorf mengatakan Lubitz pergi ke sana dua kali, sekitar 17 hari yang lalu, mengeluhkan sebuah penyakit. Namun klinik itu tidak merawat Lubitz karena sakit depresi.
Para penyelidik kepolisian di Jerman mengatakan mereka masih harus melakukan wawancara dan beberapa pekerjaan lain sebelum dapat mengungkap lebih jauh apa yang mereka temukan di apartemen Lubitz.
"Mereka tidak menemukan catatan selamat tinggal atau pengakuan," kata pihak berwenang.
Pihak berwenang meninggalkan apartemen Lubitz pada Jumat malam (27/3) dengan kotak berisi kertas dan folder setelah menghabiskan sekitar 90 menit penggeledahan.
[ald]
BERITA TERKAIT: