pada 19 Februari mendatang. Berdasarkan zodiak China atau shio, tahun 2015 masehi ini adalah Tahun kambing.
Banyak orang Tionghoa masih percaya bahwa orang yang lahir di tahun kambing hidupnya jauh dari keberuntungan, seperti tidak akan menjadi pemimpin dalam politik atau perdagangan karena domba dianggap makhluk tenang dan lembut.
Ada juga sepotong cerita rakyat China yang menyimpulkan sebuah mitos "Hanya satu dari sepuluh orang yang lahir di tahun Kambing menemukan kebahagiaan."
Bagi orang Tiongkok kebanyakan, ini berarti bahwa orang yang lahir di
Tahun Kambing akan memiliki risiko lebih besar gagal saat menikah, memiliki keluarga bahagia dan menemukan nasib buruk.
Karena alasan ini, banyak pasangan di China berusaha keras untuk tidak memiliki anak yang lahir di Tahun Kambing.
Seperti dilaporkan
Washington Post pada Mei 2014 lalu, para petugas kesehatan di China mengatakan banyak pasangan yang mencoba hamil dan melahirkan di Tahun Kuda itu, tahun yang dianggap jauh lebih menguntungkan. Dilaporkan juga bahwa konsultasi kesuburan melonjak di China pada paruh pertama tahun 2014.
Seorang dokter kandungan di United Family Hospital Beijing, Dr Li
Jianjun, mengatakan banyak pasangan berkonsultasi mengenai persalinan dengan operasi caesar untuk memastikan anak mereka tetap lahir di Tahun Kuda.
Namun seorang profesor demografi di Universitas Renmin, Duan Chengrong, yang menganalisa data populasi sepanjang 1954-2002, menyimpulkan bahwa menghindari melahirkan di Tahun Kambing adalah sebuah mitos. Dia menyebutnya sebagai fenomena sosial.
Persepsi nasib buruk Tahun Kambing ini membuat media pemerintah China,
Xinhua, tidak tinggal diam.
Xinhua bahkan
membuat sebuah laporan dengan judul "
Lihatlah orang yang lahir di Tahun Kambing" yang berisi daftar orang-orang terkenal yang lahir di Tahun Kambing. Sebut saja Bill Gates, Steve Jobs, Mark Twain, Jay Chou dan Zhang Ziyi.
Xinhua juga memberikan tips guna menghindari nasib sial di Tahun Kambing yaitu, cobalah mengenakan pakaian merah, tidak membersihkan rumah, dan tidak keramas selama tiga hari pertama Imlek.
[ald]
BERITA TERKAIT: