
Presiden Rusia Vladimir Putin meninggalkan G20 Summit lebih awal, pada hari Minggu ini, menyusul ketegangan dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Inggris, David Cameron.
Dalam pertemuan yang berlangsung selama 50 menit itu, Cameron mendesak Putin menghentikan keinginan menginvansi Ukraina. Rusia juga diminta menghentikan dukungan untuk kelompok separatis di Ukraina timur, atau kehilangan dukungan dari Barat.
Adapun Putin, seperti dikutip dari
The Telegraph, membantah pasukan militer Rusia memasuki wilayah Ukraina. Dia juga mengatakan Rusia siap menerima gencatan senjata dan menghentikan aliran senjata Rusia yang melintasi batas kedua negara.
Putin juga menegaskan, dirinya menerima Ukraina sebagai ruang politik tunggal (
single political space).
Sebelumnya Cameron membandingkan Rusia dengan Nazi Jerman di awal Perang Dunia Kedua.
Cameon juga mengomentari kehadiran kapal perang Rusia di periaran Rusia menjelang G20 Summit dan menyebutkan sebagai
international machismo.
[dem]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: