Kecepatan angin akibat ToÂpan Glenda mencapai 250 kiÂlometer per jam. Beberapa kaÂwasan porak-poranda, pohon-pohon dan tiang-tiang listrik tumbang menyebabkan mati lampu di banyak tempat.
“Saya pikir saya akan mati. Saya sedang keluar mencari benÂsin, unÂtuk keperluan kami mengÂungsi. Namun, itu adalah sebuah kesaÂlahan,†kata Pedro Rojas (35), seorang sopir di Manila.
Saat ini, Rojas mengungsi di Balai Kota. “Kendaraan yang saya kemudikan berguling dua kali, setelah diterjang hujan lebat. Saya merasa seperti menabrak dinding. Atap-atap rumah beÂterbangan,†imbuh Rojas.
Glenda merupakan topan terÂkuat yang menghantam Filipina pada 2014. Sepuluh orang tewas akibat bencana ini dan lebih dari 370.000 orang dievakuasi.
Di antara korban ada wanita berÂusia 25 tahun yang tewas terÂtimpa tiang listrik di pesisir timur Filipina, Senin (15/7). Seorang wanita hamil di Lucena City, Provinsi Quezon, tewas tertimpa tembok rumahnya yang runtuh.
Ratusan ribu orang yang dieÂvaÂkuasi kebanyakan berasal dari provinsi Albay. Mereka ditamÂpung di sekolah-sekolah, tempat olahraga dan balaikota. SetiÂdakÂnya empat provinsi menguÂmumÂkan status darurat bencana.
Lebih dari 200 penerbangan internasional dan domestik dibaÂtalkan. Pesawat Boeing 777-200 milik Singapore Airlines rusak sayap kirinya saat dihempas angin sejauh lima meter dan menabrak perangkat di bandara Manila.
Pejabat-pejabat lokal menÂdesak kapal agar tidak berlayar di daerah-daerah yang terletak pada jalur badai. Mereka juga meÂnyiapkan barang-barang bantuan dan bersiap akan kemungkinan evakuasi warga.
Bencana kali ini menambah kepedihan sebagian warga FiliÂpina yang masih berjuang dari hantaman Topah Haiyan NoÂvember lalu. Topan terkuat di duÂnia ini meneÂwaskan 6.100 orang di provinsi tengah Filipina dan membuat jutaan orang kehiÂlangan tempat tinggal.
Lembaga Tropical Storm Risk yang memonitor pergerakan angin memasukkan Glenda daÂlam kategori dua dalam skala satu sampai lima. Topan Haiyan puÂnya kategori lima. Namun diÂprediksi, Glenda akan meningkat kekuatannya menjadi kategori tiga saat menuju barat ke Laut China Selatan. ***
BERITA TERKAIT: