Ban Ki Moon: Merampas Air Bersih Adalah Pelanggaran HAM

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 17 Mei 2014, 10:46 WIB
Ban Ki Moon: Merampas Air Bersih Adalah Pelanggaran HAM
ban ki moon/net
rmol news logo Sekjen PBB, Ban Ki Moon, mendesak semua pihak di Suriah agar menahan diri untuk tidak menyerang atau merampas sarana dan prasarana umum. Desakan itu guna memastikan pasokan air untuk warga sipil tetap berjalan.

"PBB prihatin dengan laporan bahwa pasokan air di kota Aleppo yang sengaja diputus oleh kelompok pemberontak yang telah terjadi selama delapan hari, menyebabkan sedikitnya 2,5 juta orang kesulitan mendapatkan air bersih untuk minum dan sanitasi," begitu pernyataan Ban, dikutip dari Global Times (Sabtu, 17/5).

Ban juga menyebut bahwa perampasan akses masyarakat terhadap air bersih merupakan pelanggaran hak asasi manusia.

"Sengaja menargetkan warga sipil dan merampas persediaan penting (air) adalah pelanggaran yang jelas terhadap hukum kemanusiaan dan hak asasi manusia internasional," jelas Ban.

Selama krisis berkepanjangan yang terjadi di Suriah, pemberontak telah berulang kali menyerang infrastruktur negara seperti memotong saluran air ke banyak daerah bahkan hingga memotong arus listrik.

Di Aleppo saja, kelompok pemberontak berhasil mengendalikan dua stasiun pompa air utama yang menyebabkan warga sipil sulit mendapatkan air bersih. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA