Presiden Myanmar Desak Hutan Bakau di Negara ASEAN Direhab

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Minggu, 11 Mei 2014, 16:34 WIB
Presiden Myanmar Desak Hutan Bakau di Negara ASEAN Direhab
foto:net
rmol news logo Presiden Myanmar U Thein Sein mendesak para pemimpin ASEAN untuk
mengatasi dampak perubahan iklim.

Hal ini disampaikan Sein saat membuka KTT ASEAN ke-24 di Nay Phi Taw, Myanmar hari ini (Minggu, 11/5).

"Cuaca ekstrim akibat perubahan iklim telah mempengaruhi negara-negara ASEAN setiap tahunnya. Pusat Bantuan Kemanusiaan ASEAN (AHA) belum memadai dalam menanggapi bencana alam," katanya, seperti dilansir Global Times.

Sein mengusulkan perlunya membentuk dana darurat untuk meningkatkan respon yang lebih efisien, efektif dan cepat ketika salah satu negara anggotanya tengah dilanda bencana alam.

Dalam hal penanggulangan, Sein juga mengusulkan agar hutan mangrove di negara-negara ASEAN kembali direhabilitasi untuk menekan bencana.

"Sebagai salah satu cara untuk mengatasi masalah ini, saya ingin mengusulkan rehabilitasi sistematis hutan mangrove di ASEAN. Hutan mangrove tidak hanya mengurangi gas rumah kaca, tetapi juga mengurangi dampak badai dan banjir di daerah pesisir dan dataran rendah," ujarnya.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA