
Presiden Myanmar U Thein Sein menggambarkan pertemuan KTT ASEAN yang digelar hari ini (Minggu, 11/5) di Nay Phi Thaw, sebagai simbol persatuan dan dedikasi guna membangun masa depan yang lebih baik bagi masing-masing negara dan rakyatnya.
"(Pertemuan) ini juga mencerminkan pentingnya upaya kolektif dan terkoordinasi untuk mempromosikan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran ekonomi wilayah kami, dan kesejahteraan rakyat kami," kata Sein dalam sambutannya sebagai tuan rumah, seperti dilaporkan
Xinhua.
KTT yang mengambil tema "Bergerak Maju dalam Persatuan Menuju Masyarakat Damai dan Sejahtera" ini akan membahas kemajuan menuju terwujudnya ASEAN Community 2015 termasuk cara-cara untuk mengatasi tantangan dalam proses integrasi ekonomi. Sein menekankan target itu bisa direalisasikan dalam proses pembangunan masyarakat.
"Kami berada pada saat yang kritis, dan kami perlu memastikan bahwa semua langkah yang diperlukan dalam membangun masyarakat yang diambil pada waktu yang tepat untuk realisasi ASEAN Community," lanjutnya.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: