Kedatangan Li disambut oleh Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta, dan Wakil Presiden, William Ruto, di bandara internasional Jomo Kenyatta.
"Tiongkok dan Kenya telah menikmati persahabatan tradisional, di mana hubungan bilateralnya telah sedang dikembangkan secara berkelanjutan, stabil dan sehat," kata Li, seperti dikutip
Xinhua (Sabtu, 10/5).
Dalam kunjungannya itu, Li mengharapkan ada tukar pandangan dengan para pemimpin Kenya mengenai hubungan bilateral dan isu-isu yang menjadi perhatian bersama. Harapannya, terjadi kemitraan yang komprehensif antara Tiongkok dan Kenya, yang didasarkan rasa saling percaya dan saling menguntungkan.
Selama di Kenya, Li juga dijadwalkan akan bertemu para pejabat dari Program Lingkungan PBB dan Program Perumahan Rakyat PBB.
Sebelum Kenya, Li telah mengunjungi negara-negara Afrika lainnya yaitu Ethiopia, Nigeria dan Angola.
Kemarin paginya, Li Keqiang sudah bertemu Presiden Nigeria Goodluck Jonathan di Abuja.
Dalam jumpa pers pasca pertemuan, Li Keqiang menyatakan, Tiongkok dan Nigeria sepakat menyetujui untuk meningkatkan pertukaran tingkat tinggi dan dialog strategis. Nigeria sangat mengharapkan bantuan pembangunan infrastruktur, seperti jalur kereta api.
Sementara, Kenya adalah kunjungan terakhir Le Keqiang di Benua Afrika pada rangkaiannya perjalanannya kali ini.
[ald]
BERITA TERKAIT: