Badai salju terbaru tersebut dikabarkan mereda kemarin, namun bergeser ke utara setelah menewaskan setidaknya 25 orang. Mereka yang tewas kebanyakan akibat kecelakaan di jalan raya. Diperkirakan, badai dengan skala lebih kecil masih akan datang dengan tingkat ketebalan es tujuh sentimeter di pantai timur sepanjang akhir pekan.
Dikutip dari kantor berita
BBC, Layanan Cuaca Nasional AS menyatakan, kondisi jalan di beberapa darah masih berbahaya untuk dilewati. Sebanyak 30 orang terluka, dan lima diantaranya luka parah dalam kecelakaan di dekat Philadelphia, pada Jumat pagi waktu setempat (14/2).
Dilaporkan beberapa situs, sekolah-sekolah di New York City, Boston, dan Philadelphia dilaporkan tidak bisa beraktivitas dan ditutup untuk beberapa hari. Sekitar 1.400 penerbangan di seantero Amerika Serikat dibatalkan.
Badai salju AS pun menghambat warga yang ingin merayakan hari kasih sayang. Puluhan ribu pengiriman bunga Valentine diberitakan tertunda karena akses jalan tertutup salju.
Seorang sheriff di Georgia bahkan mengumumkan "pembatalan" perayaan Hari Valentine dan mendeklarasikan wilayahnya sebagai "Zona Tanpa Valentine". Dia mengatakan semua pria dibebaskan dari keharusan untuk membeli cokelat atau hadiah lainnya untuk pasangan mereka sampai Selasa depan.
[ald]
BERITA TERKAIT: