Perwira Polisi Tewas Dikeroyok Saat Pantau Pemilu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Minggu, 05 Januari 2014, 09:58 WIB
Perwira Polisi Tewas Dikeroyok Saat Pantau Pemilu
pemilu bangladesh/net
RMOL. Seorang perwira polisi yang hendak mengawal pemilu di salah satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di distrik Thakurgoan Utara, Bangladesh dikeroyok orang tak dikenal hingga tewas hari ini.

Tidak hanya itu, seperti dikutip Dhaka Tribune (Minggu, 5/1), sepuluh warga lainnya juga terluka parah saat hendak menggunakan hak suaranya dalam pemilu Bangladesh.

Situasi ini telah terjadi setelah pihak oposisi yang dimotori Partai Nasionalis Bangladesh mendesak para pemilih untuk tetap tinggal di rumah yang dimaksudkan agar tidak berpartisipasi dalam pemilu alias golput.

Aksi serupa juga sudah terjadi sejak kemarin (Sabtu, 4/1). Sekitar 100 TPS dibakar dan menyebabkan setidaknya 20 orang penjaga dan polisi terluka.

Amerika Serikat, Uni Eropa dan negara Persemakmuran juga telah memboikot pemilu ini dengan menolak mengirimkan para pengamatnya untuk memantau pemilihan yang menurut pihak oposisi tak memiliki kredibilitas tersebut.

Kelompok oposisi menuduh pemilu yang digelar pemerintah merupakan skandal. Sehingga, Partai Nasionalis Bangladesh dan 20 partai lain memboikot pemungutan suara setelah Perdana Menteri Sheikh Hasina menolak tuntutan mereka agar pemilu diawasi oleh pemerintahan sementara yang netral. [rus]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA