Setidaknya ada lima poin yang disepakati, seperti dilaporkan
USA Today (Minggu, 24/11).
Poin pertama menyangkut pengayaan uranium. Iran setuju untuk menghentikan produksi pengayaan uranium, yang hampir 90 perdsen merupakan bahan produksi senjata,
dan menghentikan produksi bahan bakar yang disebut sentrifugal, yang dapat menghasilkan bahan bakar untuk senjata nuklir.
Kedua ihwal reaktor air berat di Arak. Iran setuju untuk tidak menginstal komponen bahan bakar di reaktor air berat di Arak, yang bisa mencukupi produksi plutonium untuk senjata nuklir selama dua tahun.
Ketiga, Iran setuju untuk menetralisir bahan bakar nuklir level menengah sehingga negeri para Mullah itu tidak dapat memperluas persediaan uranium yang diperkayanya, yang sekarang cukup untuk menghasilkan setidaknya empat senjata nuklir.
Keempat terkait Safeguards. Ini merupakan kesepakatan yang mengijinkan IAEA untuk melakukan kunjungan harian ke situs pengayaan uranium Iran di Natanz dan Fordow.
Dan terakhir sebagai imbalannya, negara-negara Barat telah sepakat untuk tidak menjatuhkan sanksi terkait nuklir baru selama enam bulan. Namun, jika Iran mematuhi komitmen, negara-negara Barat akan memberikan bantuan sekitar 7 miliar dolar AS kepada Iran di sektor minyak, emas, ekspor mobil dan dana bantuan pendidikan.
[wid]
BERITA TERKAIT: