Rencana itu disampaikan pihak Gedung Putih, Washington DC, kemarin. Keterangan itu mengabarkan bahwa Presiden Francois dan istri akan menghadiri jamuan makan malam kenegaraan dengan Presiden Barack Obama dan istrinya, Michelle, pada tanggal 11 Februari 2014.
"Amerika Serikat dan Perancis adalah teman dan sekutu dekat, dan negara kami telah bekerja sama untuk mendukung demokrasi, kebebasan di dalam dan di luar negeri selama lebih dari dua abad," kata Obama dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Reuters (Sabtu, 23/11).
Obama menambahkan, selama kunjungan bulan Februari itu kedua belah pihak akan membahas peluang untuk lebih memperkuat kerjasama keamanan dan kemitraan ekonomi antara AS-Perancis.
Bulan Oktober lalu, kemesraan kedua negara ini sempat retak terkait isu spionase atau penyadapan terhadap lebih dari 70 juta panggilan telepon di Perancis selama 30 hari yang dilakukan oleh National Security Agency (NSA). Kabar itu mengutip dokumen mantan pekerja NSA, Edward Snowden, soal operasi pengintaian yang dilakukan AS pada Juni silam.
Presiden Hollande menyatakan marah atas praktik mata-mata tersebut. Ia menyebut bahwa praktik semacam itu tidak dapat diterima, mengingat Perancis merupakan sekutu AS. Namun, Hollande dan Obama sepakat bahwa badan intelijen Perancis dan Amerika akan bekerja sama dalam menyelidiki laporan itu.
[ald]
BERITA TERKAIT: