Demikian disampaikan Jurubicara Kementerian Luar Negeri Korea Selatan, Cho Taiyoung, ketika berdialog dengan delegasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di Seoul, Selasa petang (19/11).
"Saya percaya Indonesia dapat berperan dan berbicara kepada pihak Korea Utara bahwa pengembangan senjata nuklir tidak begitu penting," ujar Cho Taiyoung.
"Lebih baik (Korut) menangani krisis pangan yang sedang terjadi," sambungnya.
Dia menekankan bahwa penghentian program pengembangan senjata nuklir Korea Utara juga merupakan kepentingan seluruh negara di dunia.
"Indonesia harus bisa membantu Korea Utara membuat pilihan yang benar," kata dia lagi.
Cho Taiyoung juga mengatakan bahwa latihan militer yang mereka lakukan dengan Amerika Selatan didasarkan pada kepentingan mempertahankan diri karena pernah beberapa kali diserang Korea Utara.
[guh]
BERITA TERKAIT: