Dalam aksinya itu, mereka juga meminta untuk menghentikan iringan musik yang diputar selama acara berlangsung.
"Salah seorang pemimpin Al Qaeda juga memperingatkan orang di lokasi jika sebuah grup musik diundang ke pesta pernikahan lagi, Al Qaeda akan menangkapnya karena dianggap tidak bermoral," tulis sebuah surat kabar Asharq Al Awsat, sebagaimana dilansir Al Arabiya, hari ini (Minggu, 10/11).
Tidak hanya itu, mereka juga menyuruh si empunya hajat untuk menghafal ayat Al Quran dan mengikuti kursus-kursus keagamaan di basis Al Qaeda, di Maskana, yang tak jauh dari Aleppo.
Insiden ini terjadi selang sehari setelah sebuah afiliasi jaringan Al Qaeda, ISIS, dibubarkan oleh Pemimpin Al Qaeda, Ayman al Zawahiri.
Pemimpin Al Qaeda itu hanya memperbolehkan kelompok Front El Nusra yang akan membawa bendera Al Qaeda dalam konflik Suriah.<>[dem]
BERITA TERKAIT: