Myanmar Serukan Seluruh Tentara ASEAN Bersatu

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 09 November 2013, 14:39 WIB
rmol news logo Dalam Pertemuan Multilateral Pemimpin Militer ASEAN (ACAMM) ke-14 di Mandalay, Myanmar pada Sabtu (9/11), negara yang dulu disebut Burma
itu menyerukan persatuan antara tentara Asosiasi Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

"Meningkatkan kesatuan antara tentara ASEAN bisa membantu mengukuhkan persahabatan lebih lanjut antara negara-negara ASEAN. Ini akan berkontribusi terhadap munculnya Komunitas ASEAN 2015," kata  Kepala Layanan Pertahanan Senior Myanmar, Komjen Min Aung Hlaing, seperti dilansir Global Times (Sabtu, 9/11).

Seruannya itu menurutnya karena tentara dianggap memainkan peran penting dalam melaksanakan ASEAN Political Security Community.

"Konsep pembangunan ekonomi yang berkelanjutan harus menjadi bahan pertimbangan bagi pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN seperti keamanan dan ekonomi yang saling terkait," tambahnya.

Pada pertemuan tersebut, Wakil Kepala Pertahanan Myanmar Jenderal Soe
Win juga memimpin diskusi pada topik "Meningkatkan Kesatuan Tentara
ASEAN Menuju Komunitas ASEAN 2015".

Pertemuan ini turut melibatkan para pemimpin militer dari seluruh anggota ASEAN yang diantaranya, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Brunei, dan Kamboja.[wid]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA