itu menyerukan persatuan antara tentara Asosiasi Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).
"Meningkatkan kesatuan antara tentara ASEAN bisa membantu mengukuhkan persahabatan lebih lanjut antara negara-negara ASEAN. Ini akan berkontribusi terhadap munculnya Komunitas ASEAN 2015," kata Kepala Layanan Pertahanan Senior Myanmar, Komjen Min Aung Hlaing, seperti dilansir
Global Times (Sabtu, 9/11).
Seruannya itu menurutnya karena tentara dianggap memainkan peran penting dalam melaksanakan ASEAN Political Security Community.
"Konsep pembangunan ekonomi yang berkelanjutan harus menjadi bahan pertimbangan bagi pembentukan Masyarakat Ekonomi ASEAN seperti keamanan dan ekonomi yang saling terkait," tambahnya.
Pada pertemuan tersebut, Wakil Kepala Pertahanan Myanmar Jenderal Soe
Win juga memimpin diskusi pada topik "Meningkatkan Kesatuan Tentara
ASEAN Menuju Komunitas ASEAN 2015".
Pertemuan ini turut melibatkan para pemimpin militer dari seluruh anggota ASEAN yang diantaranya, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Vietnam, Brunei, dan Kamboja.
[wid]
BERITA TERKAIT: