PBB Prihatin Anak-anak Suriah Kekurangan Pangan

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 02 November 2013, 20:15 WIB
rmol news logo Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengkhawatirkan meningkatnya gizi buruk pada anak akibat konflik yang melanda Suriah. Konflik yang telah terjadi selama 31 bulan itu juga telah memicu krisis kemanusiaan besar.

"Program Pangan Dunia (WFP) prihatin dengan nasib orang banyak di Suriah yang terisolasi di daerah konflik dan masih membutuhkan bantuan pangan," kata Jurubicara WFP Elisabeth Byrs di Jenewa.

Menurut data WFP, seperti dilansir AFP (Sabtu, 2/11), setidaknya 4.256 juta orang membutuhkan bantuan makanan.

"Kami masih terus memantau laporan mengkhawatirkan yang berdampak pada gizi buruk pada anak-anak di daerah yang terisolasi," katanya.

Jurubicara UNICEF, Marixie Mercado, juga mengungkapkan bahwa jumlah anak-anak yang mengalami kurang gizi kian meningkat. Sebagian besar
kasus-kasus ini dilaporkan dari dua rumah sakit rujukan di Damaskus.

Konflik kekerasan yang kian parah menyebabkan rakyat Suriah kekurangan pangan, air dan pasokan listrik terganggu. Menurut PBB, hal ini menjadi salah satu faktor para warga Suriah mengungsi ke berbagai wilayah termasuk ke negara tetangga seperti Lebanon dan Yordania. [zul]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA