Seperti dilansir
AFP (Sabtu, 26/10), wanita ini membunuh anaknya dengan cara menyuntikan bensin. Tindakan sadis itu diduga sebagai upaya untuk membebaskannya dari kondisi kehidupan yang semakin sulit di pengungsian.
Sebelumnya sang ibu tersebut telah berusaha untuk membunuh anaknya yang masih berusia 7 tahun dengan menggantungnya. Namun usaha itu gagal dan menyebabkan anaknya hanya mengalami luka dan dirawat di rumah sakit untuk perawatan medis, sumber keamanan menambahkan.
Saat mengunjungi anaknya di Rumah Sakit Princess Basma di Irbid, Yordania utara, ibu itu kemudian menyuntikkan anaknya dengan cairan bensin.
"Dokter bergegas untuk menyelamatkannya. Sementara bau bensin sangat menyengat di dalam ruangan (perawatan). Bantuan perangkat pernapasan segera digunakan sebelum jantung sang anak berhenti berdetak," sebuah sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya mengatakan.
Diperkirakan 450.000 pengungsi Suriah melarikan diri ke Yordania sejak pecahnya perang sipil Suriah. Sebagian besar dari mereka tinggal di bagian utara negara yang berbatasan dengan Suriah.
[ian]
BERITA TERKAIT: