Protes ini terjadi setelah pada Selasa (15/10), PM Letta mengeluarkan rancangan anggaran tahun 2014 yang dianggap bisa menimbulkan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
"Bahkan penghematan telah menimbulkan bencana, di mana utang meningkat, ekonomi runtuh dan pengangguran melonjak. Namun, mereka masih saja melanjutkan kebijakan ini," kata jurubicara serikat buruh Cobas, Piero Bernocchi, seperti dikutip dari
Reuters (Sabtu, 19/10).
Aksi ini tidak cuma menyebabkan gangguan di ibukota Roma, tetapi juga seluruh negeri. Lebih dari 100 penerbangan di Bandara Fiumicino Roma dibatalkan. Dan, 80 persen alat transportasi seperti bus dan kereta tidak beroperasi sebagaimana biasa.
PM Italia periode 2011-2013, Mario Monti, juga pernah mengeluarkan rancangan anggaran yang sama setelah Italia mengalami resesi pada pertengahan 2011. Namun, hal tersebut justru menimbulkan kemerosotan yang diperparah oleh kenaikan pajak dan pemotongan anggaran belanja.
[ald]
BERITA TERKAIT: