Sebagaimana dilansir
Reuters (Minggu, 6/10), gubernur distrik Zhari, Jamal Agha, mengatakan insiden terjadi saat para tentara ISAF sedang melakukan operasi sebelum dihantam bom di pinggir jalan.
Belum diketahui perihal kebangsaan para korban, Agha melanjutkan. Namun, hampir sebagian tentara ISAF merupakan warga negara Amerika Serikat.
Sebelumnya pada 18 Juni lalu, empat tentara ISAF tewas ketika gerilyawan melancarkan serangan roket di pangkalan militer Bagram Airfield di Kabul Utara.
Menurut kelompok pemantau independen iCasualties.org, 136 tentara ISAF telah tewas pada tahun ini. Mayoritas atau sekitar 106 di antara korban tewas tersebut adalah warga AS.
[wid]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: