Jurubicara kepolisian daerah Hazrat, Hussain Mashreqiwal, pada Sabtu (5/10) mengidentifikasi korban tewas berusia antara 12 hingga 20 tahun. Mereka tewas saat keluar untuk berburu burung di daerah Saracha, beberapa kilometer dari kota Jalalabad, ibukota provinsi Nangarhar timur.
"Tadi malam sekitar pukul 11:00, lima warga sipil yang berusia antara 12 hingga 20 tahun membawa senjata udara untuk pergi berburu burung sekitar delapan kilometer dari pusat kota Jalalabad. Mereka menjadi sasaran dan dibunuh oleh pasukan serangan udara asing (NATO)," kata Mashreqiwal, seperti dikutip
The News International (Sabtu, 5/10).
Namun begitu, hingga saat ini belum ada komentar dari pihak NATO perihal insiden ini.
Bukan kali ini saja serangan udara NATO terhadapTaliban Afghanistan, menewaskan warga sipil. Menurut laporan PBB, sekitar 1.000 warga sipil Afghanistan telah terbunuh dan 2.000 orang lainnya terluka pada enam bulan pertama tahun ini. Jumlah itu menunjukkan kenaikan 23 persen dibanding periode yang sama tahun 2012.
[ian]
BERITA TERKAIT: