Pemerintah Libya Minta Maaf Atas Serangan ke Kedubes Rusia

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 05 Oktober 2013, 10:22 WIB
Pemerintah Libya Minta Maaf Atas Serangan ke Kedubes Rusia
militan libya/net
rmol news logo Libya secara resmi meminta maaf atas serangan massa bersenjata ke Kedutaan Besar Rusia di Tripoli yang menyebabkan seluruh staf diplomat Rusia dan keluarganya terpaksa dievakuasi dari negara Afrika Utara itu.

Hal ini disampaikan Kementerian Luar Negeri Libya yang mengatakan bahwa Perdana Menteri Ali Zidan dan Menteri Luar Negeri Mohamed Abdelaziz telah mengunjungi lokasi serangan itu dan meminta maaf atas tindakan yang tak bertanggung jawab itu.

Laporan Associated Press (Sabtu, 5/10) menambahkan bahwa Libya juga akan meningkatkan keamanan di seluruh kedutaan besar negara sahabat di negaranya.

Serangan pada Rabu (2/10), dipicu pembunuhan terhadap seorang perwira angkatan udara Libya tewas dibunuh seorang wanita Rusia.

Massa yang membawa senjata menyerbu kompleks kedutaan di ibukota Libya. Namun, serangan tersebut berhasil diatasi sehingga tidak ada staf kedutaan yang terluka dalam insiden tersebut.

Penyerangan ke Kedubes Rusia ini adalah kesekian kalinya serangan massa bersenjata api ke kedutaan besar negara asing di Libya. Pemerintah Libya sendiri masih berjuang keras mengatasi instabilitas dan lingkaran kekerasan sejak penguasa Libya, Moammar Qaddafi atau Khadhafi, digulingkan dan dibunuh oleh rakyatnya sendiri pada akhir tahun 2011. [ald]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA