Kepala Organisasi Energi Atom Iran Ali-Akbar Salehi, Menteri Energi Iran Hamid Chitchian dan kontraktor Rusia telah menandatangani kesepakatan penyerahan fasilitas PLTN itu kepada kontraktor lokal dalam pertemuan di PLTN Bushehr, Iran Selatan, kemarin.
Namun, Salehi mengatakan, selama dua tahun ke depan, kontraktor Rusia masih akan tetap mengawasi fasilitas itu. Kemudian dua tahun selanjutnya pembangunan PLTN sepenuhnya akan diserahkan kepada Iran.
Salehi juga mengharapkan, nantinya reaktor ini bisa berfungsi pada kapasitas 1.000 megawatt listrik.
Presiden Iran Hassan Rowhani juga telah merespon perihal serah terima PLTN Bushehr dari Rusia ini. "Tren kerja sama antara Iran dan Rusia selama beberapa dekade terakhir mengalami peningkatan dan pembangkit listrik tenaga nuklir Bushehr merupakan simbol lebih lanjut untuk memperkuat interaksi (kedua negara)," jelas Rowhani, seperti dilansir
IRIB (Selasa, 24/6).
"Iran adalah negara pelopor di dunia Islam yang memiliki pembangkit listrik tenaga nuklir dan pembangkit listrik Bushehr adalah contoh penggunaan damai teknologi nuklir," tambahnya.
[zul]
BERITA TERKAIT: