Pernyataan ini disampaikan pengganti Mahmud Ahmadinejad itu dalam sebuah pidato pada parade militer tahunan pada Minggu (22/9). Pernyataan itu ia sampaikan jelang keberangkatannya ke Majelis Umum PBB di New York.
"Jika mereka (pemerintah Barat) menerima hak-hak Iran, kami siap untuk bekerja sama dan bersama-sama sehingga kita bisa menyelesaikan semua masalah di kawasan, bahkan yang global," kata Rouhani, seperti diberitakan
AFP (Minggu, 22/9).
Rouhani beralasan bahwa Iran berhak mengembangkan dan memperkaya nuklir selama tidak menyalahi kerangka aturan internasional.
"Rakyat Iran menginginkan pembangunan, bukan untuk membuat senjata atom," tegas Hassan Rouhani.
Selama ini, negara-negara Barat mencurigai bahwa program nuklir Iran adalah upaya untuk memproduksi senjata atom. Namun, Iran berulang kali menampik tudingan tersebut. Menurut mereka, pengayaan uranium dan pembangunan reaktor digunakan untuk tujuan damai dan masih berada di bawah persyaratan Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir.
[ian]
BERITA TERKAIT: