Walhasil, kesiapan angkatan bersenjata Suriah telah membuat Amerika Serikat ciut dan memilih menunda serangan militer mereka ke negara Timur Tengah itu.
"Kesiapan tentara Suriah telah menunda agresi AS untuk melakukan serangan," kata Wakil Perdana Menteri Suriah, Qadri Jamil, sebagaimana dilansir
Press TV (Minggu, 1/9).
Dikatakan Jamil bahwa tentara Suriah akan selalu siap siaga untuk menanggapi setiap agresi yang diterima Suriah dari luar teritori mereka.
Pernyataan yang sama juga dilontarkan oleh Perdana Menteri Wael al Halqi, yang menyatakan bahwa seluruh tentara siap menghadapi tantangan atau skenario yang akan dilakukan AS..
Sebelumnya, Negeri Paman Sam mengatakan pihaknya masih harus menunda penyerangan terhadap Suriah karena masih menunggu persetujuan Kongres.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: