
Dalam percakapannya melalui telepon dengan Menteri Pertahanan AS Chuck Hagel kemarin (Sabtu, 3/8), panglima militer Mesir Jenderal Abdel Fattah al-Sisi, mengatakan kepada Amerika Serikat bahwa kepemimpinan militer baru Mesir akan terus berjuang menuju rekonsiliasi politik pasca penggulingan kudeta militer pada rejim Presiden Mohammed Mursi pada 3 Juli lalu.
Hal ini disampaikan oleh juru bicara Pentagon, George Little. Ia mengungkapkan, dalam kesempatan itu Hagel juga menyatakan keprihatinannya tentang kekerasan di Mesir setelah militer menggulingkan Presiden Mohamed Mursi.
Hagel juga mendesak al-Sisi untuk mendukung proses politik yang inklusif.
"Jenderal al-Sisi meyakinkan Menhan Hagel bahwa pihak berwenang Mesir akan terus berjuang menuju proses rekonsiliasi politik," kata Little, sebagaimana dilansir
Al-Ahram (Minggu, 4/8).
Hagel menambahkan, dalam perbicangannya dengan Jenderal al-Sisi, al-Sisi menegaskan bahwa kepemimpinan Mesir akan tetap berkomitmen pada peta politik menjelang pemilu dan pembentukan konstitusi di Mesir.
[rus]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: