Inggris Ikuti Langkah AS Tutup Kedutaan Besar di Yaman

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/shoffa-a-fajriyah-1'>SHOFFA A FAJRIYAH</a>
LAPORAN: SHOFFA A FAJRIYAH
  • Sabtu, 03 Agustus 2013, 15:12 WIB
Inggris Ikuti Langkah AS Tutup Kedutaan Besar di Yaman
foto:net
rmol news logo Pemerintah Inggris mengumumkan akan menutup kedutaan besarnya di Yaman pada tanggal 4 dan 5 Agustus. Keputusan pemerintah Inggris ini mengikuti langkah sekutunya, Amerika Serikat, yang menyerukan akan menutup keduataan besar secara serentak di Timur Tengah pada hari Minggu (4/8).

Penutupan kedutaan-kedutaan tersebut dilakukan setelah intelijen AS berhasil menyadap rencana penyerangan kantor diplomatik AS di negara-negara Muslim Timur Tengah oleh al Qaeda.

Meskipun Inggris tidak menemukan adanya ancaman khusus yang ditujukan kepada negaranya, namun Negeri Elizabeth akan terus meninjau keamanan staf dan kedutaan besar sebagai bentuk antisipasi dari serangan di Timur Tengah.

"Kami sangat prihatin tentang situasi keamanan di hari-hari terakhir Ramadhan dan Idul Fitri," kata Departemen Luar Negeri Inggris dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dilansir Reuters (Sabtu, 3/8).

Inggris tentu tidak akan mengulang tragedi serangan di kedubes AS pada 11 September lalu, dimana konsulat AS di Benghazi, Libya, diserang hingga menewaskan Dubes AS Christopher Stevens dan tiga staf konsulatnya. [ian]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA