Kereta api yang membawa minyak mentah itu terguling ke pemukiman padat di kota Quebec, menyebabkan kebakaran besar dan memicu serangkaian ledakan. Akibatnya, hampir 2 ribu orang terpaksa mengungsi dari rumah-rumah mereka.
Saksi melaporkan, ia mendengar sekitar lima sampai enam ledakan akibat insiden yang terjadi sekitar pukul 13:00 waktu setempat. Seorang polisi, Gregory Gomez del Prado, mengkonfirmasi satu orang tewas dan sekitar 100 orang masih dinyatakan hilang.
Atas insiden ini, Perdana Menteri Stephen Harper dijadwalkan mengunjungi lokasi kejadian hari ini (Minggu, 7/7). Harper mengatakan bahwa pemerintah akan memantau situasi dan siap berdiri untuk memberikan dukungan ekstra.
"Pikiran dan doa kami ucapkan kepada keluarga dan teman-teman yang
terkena dampak tragis kereta anjlok siang ini," katanya dalam sebuah
pernyataan, seperti dikutip
CBC.Ca (Minggu, 7/7).
"Kami berharap pengungsi dapat kembali ke rumah mereka segera," katanya.
[wid]
BERITA TERKAIT: