Namun, seruan ini datang di saat India tengah memasok listrik kepuluhan juta warganya di pedesaan yang belum mendapatkan aliran listrik.
"Saya mengerti dan sepenuhnya bersimpati dengan gagasan komitmen India yang sangat penting untuk pembangunan dan pengentasan kemiskinan," kata Kerry dalam sebuah pidato saat berkunjung ke India, seperti dilansir
New York Times (Senin, 24/6).
"Tapi kita harus mengakui bahwa ini akan menjadi kegagalan bersama jika tidak memenuhi tantangan iklim. Ini juga akan menghambat impian semua negara untuk tumbuh dan kembang," imbuhnya.
Dalam pidatonya, Kerry juga memperingatkan bahwa perubahan iklim dapat menyebabkan India mengalami gelombang panas berlebihan, kekeringan berkepanjangan, banjir besar dan kekurangan makanan dan air.
India merupakan salah satu sumber pertumbuhan tercepat gas rumah kaca, yang berada diposisi ketiga di dunia, telah secara konsisten menolak seruan negara-negara maju untuk memperlambat konsumsi energinya. Ini dikarenakan negara yang beribukotakan New Delhi itu takut jika hal tersebut akan menghambat pertumbuhan ekonomi dan menghambat upayanya untuk mengurangi kemiskinan.
[wid]
BERITA TERKAIT: