AS yakin penjualan ini bisa membuka jalan untuk melakukan transaksi senjata yang lebih besar di kawasan Asia Pasifik.
"Thailand adalah sekutu pertahanan yang paling dihargai Amerika Serikat," kata Jurubicara Pentagon, Letnan Kolonel Catherine Wilkinson saat mengkonfirmasikan rencana penjualan, seperti dikutip
AFP (Sabtu, 22/6).
Kesepakatan itu muncul setelah mantan Menteri Pertahanan Leon Panetta menandatangani misi pernyataan bersama dengan Menteri Pertahanan Thailand di Bangkok tahun lalu. Kedua negara kemudian berjanji untuk memperbaharui kembali hubungan militer yang telah putus sejak tahun 1950-an.
Perusahaan raksasa kedirgantaraan Amerika Utara EADS disebut-sebut sebagai kontraktor utama untuk kesepakatan ini.
Lakota senidiri merupakan jenis helikopter yang biasanya digunakan oleh Garda Nasional AS untuk misi tanggap darurat dan keamanan perbatasan.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: