Seorang perwira polisi Mir Zubair Mahmood mengatakan, setidaknya ada 19 siswa lainnya yang mengalami luka berat pasca ledakan itu.
Menurut Mahmood, sebagaimana yang dilansir
Fox News (Minggu, 16/6), ledakan itu terjadi sekitar pukul 15.00 waktu setempat di dalam Bahadur Khan Women University di Daerah Baruri, Quetta, Balochistan. Ledakan terjadi tepat ketika para mahasiswa dan staf menaiki bus jemputan untuk pulang ke rumah masing-masing.
Insiden ini terjadi hanya berselang beberapa jam saja setelah militan Pakistan menghancurkan sebuah bangunan bersejarah yang didirikan oleh pendiri Pakistan.
Hingga berita diturunkan, masih belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas beberapa serangan tersebut.
Dalam beberapa bulan terakhir ini, Quetta memang menjadi target lokasi kekerasan yang dilancarkan oleh kelompok-kelompok militan.
[ian]
BERITA TERKAIT: