Kesepakatan ini dibuat oleh Menteri Pertahanan Kamboja, Tea Banh, dan Menteri Pertahanan Thailand, Jenderal Sukumpol Suwanatat, dalam Komite Perbatasan Umum (GBC) ke-9 yang diselenggarakan di Provinsi Rayong, Thailand pada Jumat (17/5).
"Kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat kerjasama untuk mencegah dan menindak kegiatan ilegal di sepanjang perbatasan seperti perdagangan narkoba, pembalakan liar, dan migrasi lintas batas secara ilegal," kata pernyataan bersama yang dirilis oleh Kementerian Pertahanan Kamboja, seperti yang dikutip
Bangkok Post (Sabtu, 18/5).
Guna menekan angka kejahatan di perbatasan, dalam kesempatan tersebut kedua negara juga merasa perlu bekerja sama meningkatkan mata pencaharian bagi masyarakat yang tinggal di sepanjang perbatasan melalui pengembangan pariwisata, pendidikan dan kesehatan masyarakat.
"Selain itu, kedua menteri berjanji untuk memberikan informasi hanya akurat dan positif dalam hal isu-isu perbatasan dalam rangka memperkuat rasa saling percaya dan menghormati," lanjut pernyataan itu.
[ian]
BERITA TERKAIT: