Jurubicara militer Libya, Saad al-Orfi, sebagaimana
dilansir Fox News (Minggu, 31/3), mengungkapkan bahwa serangan yang terjadi pada Sabtu (30/3) pagi menargetkan pangkalan udara militer yang terletak sekitar 45 kilometer dari kota Sabha.
Dia juga mengatakan para penyerang bersenjata lengkap, bentrok dengan pasukan pemerintah yang ditempatkan di pangkalan tersebut.
"Seorang kolonel dan seorang tentara tewas dalam pertempuran. Dua tentara juga mengalami luka-luka," lanjutnya.
Belum diketahui siapa yang bertanggung jawab dalam penyerangan ini karena penyelidikan masih berlangsung.
Setelah dua tahun terlibat perang saudara, pemerintah Libya yang lemah masih saja bergulat dengan kelompok militan yang sering meneror petugas keamanan dan pejabat tinggi kepolisian Libya.
Pengeboman dan penyerangan terhadap kantor polisi di Libya sering terjadi. Demikian juga penembakan dan rencana pembunuhan terhadap pejabat kepolisian.
[wid]
BERITA TERKAIT: