Sebagaimana yang dilansir
Associated Press (Sabtu, 30/3), Direktur Jenderal Polisi Jharkhand, Rajiv Kumar, mengungkapkan bahwa polisi menemukan 12 mayat gerilyawan di Kabupaten Chatra setelah baku tembak yang terjadi selama dua hari itu berakhir pada Jumat (29/3) sore.
Para pemberontak, yang terinspirasi oleh Pemimpin Revolusioner China Mao Zedong ini telah memerangi pemerintah selama lebih dari empat dekade. Mereka menuntut tanah dan pekerjaan bagi para petani yang tak memiliki tanah dan miskin.
Aksi teror mereka sering dialamatkan kepada polisi, tentara dan pejabat pemerintah yang mereka lihat sebagai perwakilan dari negara.
Perdana Menteri Manmohan Singh telah sering menggambarkan pemberontak Maois sebagai ancaman keamanan dalam negeri terbesar di India.
Menurut Kemendagri India, para pemberontak kini telah ada di 20 dari 28 negara bagian India dan diperkirakan telah memiliki 10.000 hingga 20.000 pejuang.
[ian]
BERITA TERKAIT: