Seorang petinggi polisi, Imtiaz Khan, mengatakan bahwa bom biadab itu ditanam di sebuah rak buku di dalam masjid di Peshawar. Bom, lanjutnya, dikendalikan dari jarak jauh dan meledak saat para jamaah sedang melakukan shalat dzuhur. Demikian dilansir
Fox News (Sabtu, 9/3).
Peshawar, ibukota provinsi Khyber Pakhtoonkhwa, telah seringkali menjadi tempat serangan teroris dalam beberapa bulan terakhir. Kota ini juga dijadikan tempat persembunyian oleh al Qaeda dan Taliban Pakistan.
Meskipun militer Pakistan telah melakukan beberapa operasi ke berbagai daerah, namun serangan teroris masih saja terus terjadi.
[ian]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: